Ekonomi kreatif adalah – Saat ini banyak bisnis yang menyadari bahwa produk atau jasa yang didasarkan pada kualitas imajinatif menjadi cara yang ampuh untuk memberikan citra bisnis dan menjadikan bisnis tersebut lebih menonjol di pasar. Ide-ide kreatif yang terus berkembang dan diterapkan dalam bisnis memiliki nilai yang signifikan bagi perekonomian. Disinilah, hal yang kita bahas ini akan menjadi faktor peningkatan dalam pengembangan lingkungan bisnis dan keberhasilan ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Namun, manfaat ekonomi jenis ini bagi bisnis lebih dari itu.
Ekonomi kreatif adalah proses penciptaan, kegiatan produksi dan distribusi barang atau jasa yang dalam prosesnya memerlukan kreativitas dan kemampuan intelektual. Dalam prosesnya ekonomi berjenis kreatif mengutamakan kreativitas, pengetahuan, dan teknologi untuk mengembangkan ekonomi khususnya pada bidang industri kreatif. Ekonomi kreatif menjadi salah satu bentuk pengembangan konsep ekonomi yang tergolong baru, unik, dan inovatif. Terdapat tiga pokok yang menjadi dasar ekonomi kreatif yaitu:
- Kreativitas: merupakan kemampuan dalam menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang baru, unik, dan dapat diterima bagi diri sendiri atau orang lain.
- Inovasi: merupakan ide atau gagasan kreatif dengan memanfaatkan penemuan yang sudah ada sebelumnya untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah dan manfaat yang lebih tinggi.
- Penemuan: merupakan penciptaan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya dan bisa diakui sebagai karya yang memiliki manfaat/fungsi.
Negara Indonesia sendiri, pemerintah telah menunjukkan pengakuan dan dukungan terhadap ekonomi kreatif dengan membentuk Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Barekraf). Pada bidang-bidang tertentu, insentif khusus atau investasi berikan untuk bisnis yang dapat berkontribusi pada esensi masyarakat. Ekonomi ini berfokus menarik individu-individu yang berbakat dan kreatif untuk menciptakan nilai yang bermanfaat bagi perusahaan dan masyarakat. Dengan adanya konsep ini, sektor perekonomian harapannya dapat bergerak maju dan berkembang menjadi lebih baik.
Jenis-Jenis Bidang Ekonomi Kreatif
Industri ekonomi ini tentunya mencangkup banyak sektor pekerjaan di dalamnya. Jenis ekonomi kreatif dibagi menjadi 14 sektor industri. Berikut ini adalah jenis dan penjelasnya.
1. Periklanan
Kegiatan yang meliputi segala layanan iklan atau komunikasi satu arah menggunakan berbagai media. Bidang periklanan bertanggung jawab pada hal-hal seperti pembuatan, produksi, serta distribusi dari iklan yang ada.
Iklan yang ditampilkan bisa dalam berbagai macam bentuk media. Iklan dalam bentuk media cetak dapat berwujud seperti majalah, surat kabar, pamphlet, hingga brosur, sedangkan dalam bentuk media elektronik dapat berwujud audio visual yang ditampilkan pada media televisi atau radio.
2. Kerajinan
Kegiatan dengan berbagai penciptaan, produksi, serta distribusi produk-produk dari para pengrajin. Produk yang dipasarkan tersebut sebagian besar memiliki nilai estetika yang tinggi. Beberapa produk kerajinan dari para pengrajin biasanya berasal dari material yang terbuat dari kulit, rotan, kaca, serat alami, batu permata, porselen, kayu, bambu, tanah liat, marmer, dan lain sebagainya.
3. Pasar Seni
Meliputi segala kegiatan kreatif dalam perdagangan barang-barang unik, langka, otentik, dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Penjualan berbagai barang seni ini biasanya melalui lelang, galeri, hingga internet. Produk yang perdagangkan seperti misalnya alat musik, kerajinan tangan, lukisan, film documenter, dan lain sebaginya.
4. Desain
Bidang desain dalam ekonomi kreatif meliputi segala kegiatan kreatif dalam hal desain, mulai dari grafis, interior, produk, industri, hingga desain untuk pemasaran produk. Dalam bidang desain perlu ide dan nilai kreativitas yang tinggi.
5. Arsitektur
Bidang arsitektur dalam ekonomi kreatif meliputi bagian jasa, desain, perencanaan biaya, konstruksi, hingga pengawasan konstruksi pembangunan. Hal ini berlaku untuk konstruksi dari tingkat makro seperti perencanaan kota, desain perkotaan, dan arsitektur lanskap hingga tingkat mikro seperti detail konstruksi, arsitektur taman, serta desain pedalaman.
6. Mode
Bidang mode dalam ekonomi kreatif meliputi segala penciptaan produksi pakaian, alas kaki, dan berbagai aksesoris mode lain sebagianya. Tidak hanya memproduksi, bidang mode dalam ekonomi kreatif juga meliputi konsultasi dan distribusi segala produk fashion.
7. Game interaktif
Bidang game interaktif dalam ekonomi kreatif meliputi kegiatan penciptaan, produksi, hingga distribusi berbagai video game dengan beragam macam tema. Penciptaan video game tersebut memiliki tujuan utama sebagai media yang sifatnya hiburan dan pendidikan. Orang yang memainkan video game memiliki tujuan untuk hiburan, tetapi secara tidak langsung akan mendapatkan berbagai pembelajaran dari isinya.
8. Perfilman, video, dan fotografi
Bidang perfilman, video, dan fotografi dalam ekonomi kreatif termasuk salah satu bidang yang cukup besar. Berbagai proses dalam produksi video atau film, jasa fotografi, termasuk juga dalam hal penulisan skrip film, sulih suara, sinematografi, dan pameran film.
9. Industri musik
Bidang industri musik dalam berbagai kegiatan dan proses dalam penciptaan, reproduksi, hingga distribusi rekaman suara dan lagu. Industri musik sendiri diisi dengan tokoh-tokoh pemusik seperti penyanyi, penulis lagu, hingga komponis.
10. Penerbitan dan pencetakan
Bidang penerbitan dan pencetakan dalam ekonomi kreatif berkaitan erat dengan perbukuan. Beberapa proses di dalam penerbitan dan percetakan meliputi penerbitan buku, surat kabar, jurnal, tabloid, kegiatan kantor berita, dan pencari berita. Tidak hanya dalam perbukuan, beberapa subsektor dalam bidang tersebut juga meliputi penerbitan foto, kartu pos, ukiran, pencetakan lukisan, uang kertas, paspor, hingga tiket pesawat.
11. Seni drama
Bidang seni drama dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan dalam seni pertunjukan drama. Tokoh-tokoh yang berkecimpung dalam bidang seni drama tersebut meliputi para pengembang konten, produser pertunjukan seperti drama, musik tradisional, teater, opera, dan lain-lain, serta desainer panggung, kostum, dan pencahayaan.
12. Layanan komputer dan perangkat lunak (aplikasi)
Bidang layanan komputer dan perangkat lunak atau aplikasi dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan terkait pengembangan teknologi informasi, seperti integrasi sistem, pemrosesan data, pengembangan software, hingga analisis sistem.
13. Penyiaran radio dan televisi
Bidang penyiaran radio dan televisi dalam ekonomi kreatif meliputi penciptaan dan produksi berbagai program televisi seperti acara game, kuis, acara ragam, hingga infotainment. Tidak hanya meliputi berbagai produksi acara televisi, bidang ini juga termasuk dalam kegiatan stasiun dan radio televisi dalamnya.
14. Penelitian dan pengembangan (Litbang)
Bidang penelitian dan pengembangan (litbang) dalam ekonomi kreatif meliputi kegiatan penemuan sains dan teknologi serta berbagai penerapannya dengan tujuan menciptakan produk dan meningkatkan kualitas suatu produk. Tidak hanya meliputi bidang teknologi, penelitian juga dapat terkait dengan humaniora dalam pengembangan bahasa dan sastra.
Manfaat Ekonomi Kreatif
Adanya ekonomi bentuk ini tentunya memiliki manfaat tersediri dalam membantu perekonomian pada saat ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang tercipta karena adanya ekonomi kreatif:
1. Membuka lapangan pekerjaan baru
Tidak hanya mempengaruhi berkembangnya inovasi dan kreativitas dalam masyarakat, tetapi juga membuka pintu lapangan pekerjaan baru. Semakin banyak inovasi dan kreativitas dari orang-orang yang membuka bisnis, maka akan semakin banyak juga produk baru yang akan ada hasilnya, dengan begitu maka semakin banyak juga tenaga kerja yang butuh berproses pembuatannya.
2. Mendorong masyarakat jadi lebih kreatif
Kreativitas seseorang akan semakin berkembang dari waktu ke waktu. Dengan adanya perkembangan tersebut, maka seseorang juga akan merasa tergugah untuk menjadi lebih kreatif sehingga memiliki ide-ide baru yang unik dan belum ada sebelumnya. Dorongan tersebut yang nantinya akan membentuk masyarakat menjadi pribadi yang lebih kreatif.
3. Meningkatkan inovasi di berbagai bidang
Dengan munculnya ide-ide yang baru dan tidak terbatas, juga memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dengan terus meningkatkan inovasi pada berbagai bidang. Peningkatan inovasi pada berbagai sektor industri juga secara tidak langsung meningkatkan pemerataan ekonomi pada berbagai sektor.
4. Menciptakan kompetisi bisnis yang sehat
Terciptanya kompetisi bisnis yang sehat merupakan salah satu manfaat dari kebradaannya. Dampak positif berasal dari kenyataan bahwa dengan munculnya inovasi-inovasi yang beragam tersebut, manusia akan saling membantu serta membagikan tips tentang bagaimana menerapkan ide-ide tersebut. Hal inilah yang namanya dengan kompetisi bisnis yang sehat.