Perdagangan jasa import barang China yang berkembang pesat menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia sedang baik. Meski di tengah tren penurunan ekonomi global dan wabah COVID-19 yang kembali merebak. Pertumbuhan yang stabil dari perdagangan jasa padat pengetahuan tergolong sangat menjanjikan. mengindikasikan kualitas dan nilai tambah yang lebih tinggi dari ekspor China.
Pada paruh pertama tahun ini, nilai perdagangan jasa China mencapai 2,89 triliun yuan (1 yuan = Rp2.158), naik 21,6 persen secara tahunan (year on year/yoy), sementara volume perdagangan jasa padat pengetahuan meningkat 9,8 persen, dengan pertumbuhan yang kuat di sektor telekomunikasi dan layanan informasi.
Di saat pemulihan ekonomi global menghadapi banyak tantangan, Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2022, yang berlangsung hingga 5 September, menyediakan platform bagi perdagangan jasa global serta. Indonesia mengharapkan dapat mendorong pertumbuhan lebih lanjut serta menghubungkan pasar domestik dan internasional.
Kerjasama China Indonesia
China telah menjadi tuan rumah serangkaian pameran perdagangan sejak akhir 2021. Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo), Pameran Impor dan Ekspor China (China Import and Export Fair). Untuk Indonesia sendiri banyak UMKM yang turut serta Pameran Produk Konsumen Internasional China. Pameran perdagangan jasa tahun 2022 yang banyak diikuti UMKM Indonesia juga menunjukkan komitmen China untuk mendorong tingkat keterbukaan yang lebih tinggi dan dukungan kuatnya terhadap sistem perdagangan multilateral.
China sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia, sudah di lirik oleh negara Indonesia. Secara aktif UMKM Indonesia juga mempromosikan perdagangan internasional dan semakin membuka lebar pasarnya. Berbagi dividen dari perkembangannya dengan negara-negara di seluruh dunia. Indonesia dengan memanfaatkan jasa impor terutama pada negara-negara berkembang. Kontribusi signifikan terhadap pemulihan global pascapandemi. Pameran perdagangan itu berfokus pada berbagai industri yang berkaitan erat dengan mata pencarian masyarakat.
Industri jasa adalah bagian penting dari ekonomi Indonesia. Kemudian pameran perdagangan ini akan membantu perusahaan-perusahaan UMKM Indonesia mengakses informasi pasar dan berbagai peluang bisnis baru yang lebih baik.