Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan – Tak dapat dipungkiri bahwa banyak karyawan yang merasa belum puas dengan penghasilan yang dimiliki. Jadi tak heran berbagai cara cari uang tambahan pun dicoba. Sayangnya, terikat dengan waktu bekerja serta tanggung jawab di kantor yang harus diemban, tak semua pekerjaan sampingan dapat dilakukan.
Meski begitu, pilihan cara cari uang tambahan sebenarnya sangat beragam. Memang, tak ada jaminan usaha sampingan akan sukses dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, kegigihan dan keinginan yang kuat untuk terus belajar tidak boleh luntur di tengah jalan.
Pekerjaan sampingan pun tak semata-mata untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Menjalankan bisnis atau usaha sampingan dari pekerjaan utama juga dapat menjadi sarana aktualisasi diri ataupun sekadar menjalankan hobi.
Sebagai karyawan, sebetulnya ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Pertama, memanfaatkan keahlian yang kalian miliki. Misalnya, meski saat ini kamu bekerja “pada posisi belakang meja”, tapi punya skill merias yang baik, akhir pekan dapat banjir cuan dengan menerima orderan merias alias menjadi MUA.
Kedua, manfaatkan hobi yang kamu punya. Zaman sekarang, hampir setiap hobi dapat menjadikan sumber penghasilan. Misalnya, kalau kamu hobi fotografi, kamu bisa mencoba tawarkan jasa foto dan menjadi fotografer lepas.
Ketiga, gunakan aset yang kamu miliki. Tak perlu aset yang besar. Smartphone sekalipun dapat menjadi aset yang menghasilkan banyak uang tambahan. Misalnya, dengan berjualan secara online menggunakan smartphone. Jangkauan pelanggan semakin luas, potensi penjualan pun meningkat.
Ketiga hal tersebut adalah potensi yang bisa membawa pundi-pundi rezeki jika dioptimalkan dengan baik. Mulai terbayang pekerjaan sampingan apa yang ingin kamu jalankan?
Jika belum, Mediamaz Legal punya rekomendasi lima cara cari uang tambahan yang simpel buat para karyawan. Cek daftar lengkapnya pada poin-poin ini.
1. Menyewakan kendaraan pribadi
Punya kendaraan nganggur di rumah? Daripada terus mengeluarkan biaya perawatan tapi tak terpakai, mengapa tidak disewakan saja?
Siapkan kendaraan dalam kondisi dan penampilan yang prima untuk memberikan citra yang baik kepada pelanggan. Kamu juga harus sigap membersihkan dan menyiapkan kembali kondisi mobil usai dipakai pelanggan agar siap disewa pelanggan berikutnya.
Jika tak ingin repot, daftarkan saja kendaraanmu ke perusahaan yang membuka jasa penyewaan mobil atau motor. Atau bisa juga dengan memasang iklan kendaraan yang ingin sewa melalui e-commerce rental mobil, seperti Docar.
Menyewakan kendaraan dapat menjadi cara praktis untuk mendapat penghasilan tambahan. Namun, risiko yang menyertai tak kalah tinggi. Risiko terburuk adalah kendaraan bawa kabur penyewa.
Oleh sebab itu, tentukan prosedur penyewaan, mencakup syarat dan ketentuan sewa dengan cermat agar memberikan keamanan bagimu maupun penyewa.
2. Menjadi driver online
Waktu kerja driver online yang fleksibel memang jadi daya tarik para karyawan yang ingin punya penghasilan tambahan. Jika menjadi driver online, kamu dapat mulai menerima penumpang sejak jam pulang kantor.
Siapa tahu kamu mendapatkan penumpang yang punya tujuan sama dengan arah ke rumahmu. Hitung-hitung, jadi ada teman pulang.
Untuk mendaftar menjadi driver online, seperti GoJek atau Grab. kamu bisa mendaftarkan diri secara langsung melalui situs resmi Gojek maupun Grab.
3. Mengadakan garage sale
Pernah dengar istilah declutter? Itu lho, kegiatan memilih barang yang dibutuhkan dan memang berguna. Dengan begitu, kamu hanya menyimpan barang-barang yang pasti kamu pakai. Sisanya? Disulap jadi uang saja.
Caranya dengan menggelar garage sale alias menjual barang-barang yang tak terpakai, mulai dari pakaian, buku, hingga aksesori yang sudah lama tidak berguna.
Cara ini tak hanya membuatmu mendapatkan penghasilan tambahan, tapi juga bikin rumah jadi lebih lapang dan rapi. Jika ingin secara rutin, jangan ragu menawarkan jasa penjualan untuk barang-barang tak terpakai punya kakak, adik, teman, atau kerabat dekat lainnya.
4. Menjual menu sarapan
Tak sedikit pekerja yang tak punya waktu mencari sarapan sebelum berangkat ke kantor. Alhasil, setibanya kantor, langsung sibuk cari sarapan sekitar kantor ataupun memesan melalui layanan pesan antar.
Ini bisa jadi peluang emas bagimu, yaitu dengan menjual menu sarapan. Sebagai permulaan, kamu bisa melakukan riset kecil-kecilan mengenai menu sarapan yang paling banyak pemintanya rekan-rekan pada kantor tempat kalian bekerja.
Atau ingin menawarkan menu sarapan sehat seperti overnight oatmeal yang secara pre-order? Bisa juga! Tapi, tak menutup kemungkinan makanan seperti gorengan, lontong, hingga nasi uduk punya penggemar lebih banyak.
Selain bertanya langsung pada rekan-rekan kantor sebagai calon pelanggan, pilihlah menu sarapan yang mudah sehingga tidak mengganggu waktu kerjamu.
5. Menjadi reseller
Menjalankan bisnis atau toko online jadi pilihan banyak karyawan yang ingin punya penghasilan tambahan. Sebab, selain dapat mengatur waktu secara fleksibel, potensi keuntungan yang bisa dapat juga cukup menggiurkan.
Nah, salah satu cara praktis membuka toko online adalah dengan menjadi reseller brand tertentu. Kamu pun tak perlu repot-repot memproduksi produk yang pasti menyita banyak waktu.
Secara sederhana, menjadi reseller berarti membeli barang dalam jumlah banyak untuk penjualan kembali. Reseller akan mendapatkan harga lebih terjangkau ketimbang pembeli biasa. Dari selisih harga yang ada itulah kamu bisa mendapatkan keuntungan.
Untuk menjadi reseller online, hal pertama yang perlu terlaksana adalah mencari produsen atau supplier terpercaya. Pilihlah produk yang banyak menjadi pilihan dengan kualitas yang baik. Untuk meningkatkan penjualan, pasarkan produk dalam berbagai kanal penjualan online.